Strengthening Sharia Economic System and MSMEs through Stakeholder Synergy in Central Kalimantan Silakwil 2024
Keywords:
Sharia Economic System, MSMEs, Stakeholder Synergy, Sharia ComplianceAbstract
This study aims to explore the role of the 2024 Regional Working Silaturahim (Silakwil) organized by the Sharia Economic Society (MES) of Central Kalimantan in promoting the implementation of the Sharia economic system in the region. The research uses a Participatory Action Research (PAR) approach across five cycles: Knowing (problem identification), Understanding (analyzing the root causes), Planning (formulating strategies), Action (implementing solutions), and Transform (reflecting on the impact). The study emphasizes enhancing community literacy, fostering stakeholder synergy, and promoting the growth of Sharia-based MSMEs in Central Kalimantan. The results show that Silakwil 2024 has become a critical platform in developing a strategic work plan for 2025, focusing on Sharia compliance within the MSME sector. Through seminars, training, and collaborative discussions, this initiative successfully built a solid team and fostered effective collaboration among stakeholders, including the community, government, and financial institutions. MES Central Kalimantan's commitment to supporting MSMEs in meeting Sharia standards is expected to contribute significantly to both regional and national economies. The outcome of Silakwil 2024 is a stronger, more organized, and measurable work plan for 2025, which is expected to enhance the competitiveness of MSMEs based on Sharia economic principles. This initiative serves as a strategic step towards advancing the Sharia economy in Central Kalimantan.
References
Afandi, A., & Dkk. (n.d.). Metodologi pengabdian masyarakat.
Ambarsari, N., & Prasetiyo, L. (2022). Perilaku pedagang di pasar wisata Plaosan dalam perspektif etika bisnis Islam. Niqosiya: Journal of Economics and Business Research, 2(1), 121–138. https://doi.org/10.21154/niqosiya.v2i1.732
Asna ningsih, S., & Rusliani, H. (2022). Peran masyarakat ekonomi syariah dalam meningkatkan literasi keuangan syariah Provinsi Jambi. Jurnal Publikasi Manajemen Informatika, 1(2), 112–119. https://doi.org/10.55606/jupumi.v1i3.701
Borneonews.co.id. (2024). Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalimantan Tengah menggelar silaturahmi kerja wilayah di Muhammad Subuh Center, Bukit Batu Palangkaraya.
Budiantoro, R. A., Larasati, P. P., & Herianingrum, S. (2018). Strategi pengembangan program pemberdayaan usaha mikro dan kecil melalui pembiayaan usaha syariah di Kota Mojokerto. IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 5(2), 284–298. https://doi.org/10.19105/iqtishadia.v5i2.1937
Ekonomisyariah.org. (2022). Seminar MES Kalteng tingkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi syariah. https://www.ekonomisyariah.org/blog/2022/12/05/seminar-mes-kalteng-tingkatkan-partisipasi-masyarakat-dalam-pengembangan-ekonomi-syariah/
Ekonomisyariah.org. (2024). BSI dan MES Kalsel jalin kerja sama berdayakan UMKM. https://www.ekonomisyariah.org/blog/2024/01/26/bsi-dan-mes-kalsel-jalin-kerja-sama-berdayakan-umkm/
Ekonomisyariah.org. (2024). Resmi dilantik, MES Kalteng fokus kembangkan UMKM berbasis syariah. https://www.ekonomisyariah.org/blog/2024/10/11/resmi-dilantik-mes-kalteng-fokus-kembangkan-umkm-berbasis-syariah/
Firdausy, C. M. (2021). Memajukan industri keuangan syariah berdaya saing. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ilhami, A., Permana, N. D., Zarkasih, & Nurbaiti. (2024). Program peningkatan profesi guru IPA berbasis etnopedagogi untuk meningkatkan keterampilan technological, pedagogical, and content knowledge (TPACK). Jurnal Tadris IPA Indonesia, 4(3), 357–369.
Irwansyah. (2023). Strategi pengembangan pariwisata halal. Widina, 1(1), 1–63. https://doi.org/10.61553/abjoiec.v1i1.22
Kanasibah, A. D., & Herianingrum, S. (2024). Sinergi komunitas masyarakat dengan Baznas sebagai implementasi sistem crowdfunding dan mewujudkan dana sosial Islam yang tepat sasaran. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(2), 1619–1626.
Kurniawan, I. (2020). Peran organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam meningkatkan literasi ekonomi syariah masyarakat Kota Palangka Raya.
Kusnadi. (2024). Filantropi berbasis pendidikan kewarganegaraan: Pembelajaran untuk memperkuat karakter kepedulian sosial warga negara. Jurnal Civic Hukum, 9, 166–181.
Mujib, H., Aristhantia, I. T., Rizal, S. S., Afrianti, L., Agustina, R. L., & Salsabila, S. S. (2022). Pemberdayaan masyarakat melalui forum diskusi akad ekonomi syariah: Laporan pengabdian masyarakat di Desa Cineam Kecamatan Cineam. Khidmat, 2(2).
Novita, & Sari, F. I. (2024). Pemahaman akuntansi syariah oleh pelaku usaha mikro dan kecil: Studi deskriptif di Kabupaten Bengkalis. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Manajemen (JISE), 2(4), 209–216.
Pardiansyah, E., Abduh, M., & Najmudin. (2022). Sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal gratis (Sehati) dengan skema self-declare bagi pelaku usaha mikro di Desa Domas. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(2), 101–110. https://doi.org/10.56303/jppmi.v1i2.39
Prihatini, R., Fathoni, M. A., & Rahmi, M. (2021). Pengaruh ZIS dan korupsi terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Prosiding BIEMA Business Management, Economic, and Accounting National Seminar, 2(2), 429–443.
Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model participation action research dalam pemberdayaan masyarakat. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62–71.
Reza, F. L., & Khatimah, H. (2011). Pengembangan kualitas SDM pada bank syariah dalam perspektif syariah: Studi kasus PT. BPRS Harta Insan Karimah Bekasi. MASLAHAH (Jurnal Hukum Islam dan Perbankan Syariah, 2(2), 58–70. http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/maslahah/article/view/1214
Romdlan, A., & Toha, M. (2021). Persepsi masyarakat Desa Kapedi Sumenep tentang perbankan syariah. Investasi: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(2), 65–71. https://journal.actual-insight.com/index.php/investasi/article/view/194
Subardi, H. M. P., & Yuliafitri, I. (2019). Efektivitas gerakan literasi keuangan syariah dalam mengedukasi masyarakat memahami produk keuangan syariah. Jurnal Ilmiah Perbankan Syariah, 5(1), 31–44.
Suherman, P. K., & Natalia, D. (2024). Potensi penerbitan green sukuk daerah dalam pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Kalimantan Tengah. Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business, 4(6), 3119–3131.
Sukamto, A. (2020). Peran Baznas dalam pembangunan usaha mikro di Kota Mojokerto. Irtifaq: Jurnal Ilmu-Ilmu Syari’ah, 7(1).
Susila, W., & Hukom, A. (2023). Potensi implementasi green economy di Kalimantan Tengah. Trending: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen, 1(2).
Umam, K., Asisah, N., & Muttaqin, Z. (2022). Peningkatan kualitas taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ) melalui metode participatory action research (PAR). Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 5(4).
Universitas Indonesia. (2024). Kolaborasi pemberdayaan ekonomi umat untuk wujudkan wirausaha muda syariah. https://www.ui.ac.id/kolaborasi-pemberdayaan-ekonomi-umat-untuk-wujudkan-wirausaha-muda-syariah/
Wijaya, I. F., Prabowo, M. A., Widjajanto, A., Supriyono, E., & Sumarta, N. H. (2024). Pelatihan video pendek untuk promosi produk UMKM. Jurnal BUDIMAS, 6(1).
Wilopo, R. Y. D., & Wiyata. (2023). Metodologi penelitian sistem berbasis action research: Teori dan aplikasinya. UB Press.
Yulianti, N., & Nisa, F. L. (2024). Optimalisasi penerapan prinsip ekonomi syariah dalam industri keuangan mikro di Indonesia. SHARE: Sharia Economic Review, 1(1), 12–19.